Pusat Oleh Oleh Jogja
Bakpia pathok merupakan salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa oleh wisatawan apabila berkunjung ke kota pelajar Yogyakarta. Bakpia adalah olahan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung kemudian dipangggang. Bakpia asal mulanya berasal dari daratan Tiongkok. Bakpia Pathuk adalah salah satu varian Bakpia yang berkembang di Yogyakarta Saat ini Bakpia Pathuk sudah menjadi salah satu makanan khas sekaligus oleh-oleh khas dari Yogyakarta. Ini merupakan salah satu wujud nyata akulturasi budaya Tiongkok dan budaya Jawa, dalam hal ini Yogyakarta.

Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina yang biasa dikenal dengan nama Tou Luk Pia, memiliki arti kue pia kacang hijau. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Daerah tersebut mulai memproduksi bakpia sejak tahun 1948 dan masih diperjualbelikan  secara eceran yang dikemas dengan menggunakan besek (kotak dari bambu). Peminatnya pun saat itu masih cukup terbatas, sehingga belum ada label tiap kotaknya. Hingga pada tahun 1980, bakpia mulai menggunakan kemasan baru dengan merek sesuai dengan nomor rumah produsen.

Pada saat ini Bakpia Pathuk telah menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta. Banyak orang dari luar daerah, terutama wisatawan, yang membeli jajanan khas Yogyakarta ini. Pada umumnya wisatawan membeli Bakpia Pathuk untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, kerabat, teman, atau relasi mereka. Tak berlebihan juga jika menyebut bakpia sukses turut menggerakkan ekonomi masyarakat setempat dengan banyaknya industri skala rumah tangga dan menengah dengan pekerja yang terlibat di dalamnya. Dari sekadar memunculkan efek ekonomi, bakpia terbukti telah jadi simbol konkret toleransi dan akulturasi. Saat ini telah hadir berbagai macam modifikasi rasa bakpia dengan merek yang berbeda. Berikut ini beberapa rekomendasi Bakpia khas Jogja yang sering diburu wisatawan dari luar Jogja:

Bakpia Pathok 25
Bakpia Pathok 25 merupakan salah satu bakpia legendaris Jogja yang berasal dari daerah Pathok/Patuk Yogyakarta. Resep Bakpia turun temurun ini kini tersedia dalam berbagai rasa seperti kacang ijo, nanas, coklat, durian, keju, kumbu hitam, ubi ungu dll. Untuk membeli bakpia pathok 25 kita bisa langsung mengunjungi pabriknya di Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, Yogyakarta. Disana selain membeli bakpia untuk oleh-oleh wisata Anda juga bisa melihat proses pembuatan bakpia dan bisa mencicipi bakpia hangat fresh from the oven. Bakpia Pathok 25 juga mempunyai beberapa kios cabang dan tersedia di Pusat Oleh-Oleh Jogja.

Bakpia Kurnia Sari
Bakpia ini tergolong baru dalam dunia oleh-oleh Bakpia di Jogja. Namun Bakpia Kurnia Sari mempunyai keunggulan sendiri yaitu kulit bakpia yang lebih tipis dan lembut serta ukuran bakpia yang lebih besar. Ada berbagai varian rasa Bakpia Kurnia Sari yaitu kacang ijo, kumbu hitam, coklat, susu, kopi, dan keju. Anda bisa membeli Bakpia Kurnia Sari di beberapa tokonya di Jl. Glagah Sari no.97C Yogyakarta; Jl. Glagah Sari no.112 Yogyakarta; dan Ruko Permai Pogung Lor no.6 Jl. Ringroad Utara Yogyakarta (sebelah Ahmad Dhani School Rock of Music)

Bakpia Patuk 75
Bakpia yang berdiri sejak tahun 1948 merupakan bakpia legendaris di Jogjakarta yang didirikan oleh Yung Yen. Pada mulanya ia menawarkan bakpia ini dari rumah ke rumah hingga banyak orang yang mencari bakpia 75 ini sekarang. Bakpia ini masih mempertahankan rasa dan cara memasaknya secara tradisional. Wisatawan dapat singgah untuk membeli oelh-oleh ini di Jl. KS Tubun no.75 Yogyakarta, Jl. KS Tubun no.83, Yogyakarta, Jl. HOS Cokroaminoto no.119B, dan Jl. Magelang km 4,5, Yogyakarta.

Museum Ullen Sentalu
Berwisata ke Kawasan Puncak Kaliurang selama ini identik dengan berbagai kegiatan outdoor dan adventure seperti Outbound Team Building, Amazing Race, Wisata Lava Tour Merapi atau Trail Offroad. Untuk Anda yang ingin melengkapi pengalaman perjalanan Anda di Kaliurang, Anda bisa mengunjungi salah satu museum terbaik di Indonesia yaitu Museum Ullen Sentalu yang merupakan Museum Seni & Budaya Jawa di Jogjakarta. Museum Ullen Sentalu beralamat di Jl. Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta. Museum Ullen Sentalu berbeda dari museum-museum lain yang ada di Yogyakarta. Museum ini mengembangkan paradigma baru. Berbagai hal yang unik diaplikasikan di museum ini untuk membuatnya menjadi museum yang menarik, bukan museum yang membosankan.

Nama dari Ullen Sentalu ini mempunyai arti yang sangat filosofis yang merupakan singkatan dari pepatah Jawa, yaitu “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku”, artinya “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Blencong yaitu lampu minyak yang digunakan dalam pertunjukkan wayang, blencong merupakan cahaya yang selalu bergerak untuk mengarahkan dan menerangi perjalanan hidup kita.

Ada Apa di Museum Ullen Sentalu?

Ullen Sentalu
Ullen Sentalu merupakan museum yang menampilkan budaya dan kehidupan dari para putri Keraton Yogyakarta beserta koleksi bermacam-macam batik, baik batik gaya Yogyakarta maupun Solo. Di museum ini juga menampilkan tokoh para raja atau Sultan di Keraton Yogyakarta beserta permaisurinya. Di Ullen Sentalu dapat pula kita ketahui bagaimana para leluhur Jawa membuat batik yang mempunyai arti dan makna mendalam di setiap coraknya. Ada pula berbagai sejarah mengenai kebudayaan Jawa Kuno dengan segala aturan yang ada di dalamnya.

Di Museum Ullen Sentalu terdapat banyak ruangan, yang meliputi:
  • Ruang Selamat Datang, yang merupakan ruang penyambutan tamu/pengunjung museum.
  • Ruang Seni Tari dan Gamelan, yang berisi seperangkat gamelan yang dihibahkan oleh seorang pangeran Kasultanan Yogyakarta.
  • Ruang Guwa Sela Giri, yang merupakan ruangan yang dibangun dibawah tanah. Di ruangan ini dipamerkan karya-karya lukis dokumentasi tokoh-tokoh dari Dinasti Mataram.
  • Ruang Syair, yang menampilkan syair-syair yang ditulis oleh para kerabat dan teman-teman GRAj Koes Sapariyam pada tahun 1939-1947.
  • Royal Room Ratu Mas, yaitu ruangan yang dipersembahkan untk permaisuri Sunan Paku Buwana X.
  • Ruang Batik Vorstendlanden, yang menampilkan koleksi batik.
  • Ruang Batik Pesisiran, yang juga berisi koleksi kain batik.
  • Ruang Putri Dambaan, yang menampilkan koleksi foto pribadi putri tunggal Mangkunegara VII dari kecil hingga menikah.
  • Sasana Sekar Bawana, yang berisi beberapa lukisan raja Mataram.

Tiket Masuk & Jam Buka Museum Ullen Sentalu

Pengunjung domestik
Dewasa: Rp 30.000, anak-anak (5-16 th): Rp 15.000

Pengunjung mancanegara
Dewasa: Rp 50.000, anak-anak (5-16): Rp 30.000

Jam Buka
Senin: tutup
Selasa – Jumat: 08.30 – 16.00 WIB
Sabtu – Minggu: 08.30 – 17.00 WIB

Menuju Museum Ullen Sentalu

Sekitar dua kilometer setelah Gerbang Kaliurang tiba di pertigaan Patung Udang, silahkan mengambil jalan lurus ke Utara dan 500 meter kemudian akan tiba di pertigaan berikutnya, silahkan mengambil jalan kekanan dan 700 meter kemudian akan tiba di lokasi museum.

Kraton Yogyakarta
Kraton Jogja atau sering disebut dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di jantung Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta. Karena tempatnya berada di tengah-tengah Jogja, dimana ketika di ambil garis lurus antara Gunung Merapi dan Laut Selatan, maka Keraton menjadi pusat dari keduanya. Kraton Kasultanan Yogyakarta merupakan sebuah kerajaan peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang sudah berumur ratusan tahun dan telah dipimpin oleh Raja-raja pendahulu hingga sekarang. Didirikannya kraton ini berawal dari pemisahan Kerajaan Mataram pada perjanjian Gianti tahun 1855 yang membagi Kerajaan tersebut menjadi dua kekuasaaan yaitu Kasunanan Surakarta yang diperintah oleh Pakubowono III dan Kasultanan Ngayogyakarta yang diperintah oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. Kemudian kraton ini dibangun pada masa pemerintahan pangeran Mangkubumi tahun 1755.

Kompleks Kraton Yogyakarta

Luas Kraton Yogyakarta adalah 14.000 meter persegi. Didalamnya terdapat banyak bangunan-bangunan, halaman-halaman dan lapangan-lapangan. Komplek kraton itu dikelilingi oleh sebuah tembok lebar, beteng namanya. Panjangnya 1 km berbentuk empat persegi, tingginya 3,5 m, lebarnya 3 sampai 4 m. di beberapa tempat di beteng itu ada gang atau jalan untuk menyimpan senjata dan amunisi, di ke-empat sudutnya terdapat bastion-bastion dengan lobang-lobang kecil di dindingnya untuk mengintai musuh. Tiga dari bastion-bastion itu sekarang masih dapat dilihat. Beteng itu di sebelah luar di kelilingi oleh parit lebar dan dalam.

Lima buah plengkung atau pintu gerbang dalam beteng menghubungkan komplek kraton dengan dunia luar. Plengkung-plengkung itu adalah:
  • Plengkung Tarunasura atau plengkung Wijilan di sebelah timur laut.
  • Plengkung Jogosuro atau Plengkung Ngasem di sebelah Barat daya.
  • Plengkung Jogoboyo atau Plengkung Tamansari di sebelah barat.
  • Plengkung Nirboyo atau Plengkung Gading di sebelah selatan.
  • Plengkung Tambakboyo atau Plengkung Gondomanan di sebelah timur.

 Waktu ke Kraton Jogja

Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB - 14.00 WIB
Kecuali hari Jumat Kraton hanya buka sampai dengan pukul 11.00 WIB

Jadwal Pertunjukan

Pertunjukan Gamelan pada hari senin dan selasa pukul 10.00-12.00 WIB
Pertunjukan Wayang Kulit pada hari sabtu pukul 09.00-13.00 WIB
Pertunjukan Tarian pada hari minggu dan kamis pukul 19.00-12.00 WIB
Pembacaan Puisi pada hari jum�at pukul 10.00-11.30 WIB
Pertunjukan Wayang Golek pada hari rabu pukul 09.00-12.00 WIB

Getuk Trio
Setiap tempat yang menarik di seluruh Indonesia pastilah menemukan aneka jajanan yang nikmat mampu mengoda selera dan lidah untuk segera mencicipi dan merasakannya. Nah, jika Anda berkunjung ke kawasan Magelang atau setelah berwisata Cycling Tour Borobudur, Rafting Elo dan Rafting Progo jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner legit yang satu ini, Getuk Trio. Meski menggunakan bahan yang sama, yaitu singkong, namun getuk di bawah bendera Getuk Trio ini tetap menjadi favorit para wisatawan.

Asal Usul Getuk Trio

Getuk sendiri merupakan makanan khas masyarakat Jawa Tengah, kalau di Sukaraja (Banyumas) terdapat getuk goreng, maka di Magelang ada Getuk Trio. Disebut Getuk Trio (tiga) karena memang secara fisik getuk ini seolah-olah terbagi menjadi tiga bagian yang dipisahkan oleh warna.Getuk fenomenal yang satu ini sudah dikenalkan di pasaran pada tahun 1958. Namun jangan bayangkan Anda akan menemukan kuliner legit ini dalam bungkusan dos menarik. Kala itu Getuk Trio hanya dibungkus dengan box yang terbuat dari bambu atau yang kini dikenal dengan nama besek. Meski awalnya hanya bertujuan membuat olahan pangan karena kemelimpahan produksi singkong di kasawan Magelang.

Getuk ini dibuat dengan bahan utama dari ketela pohon (ubi) yang diramu dengan bahan alami seperti gula pasir yang berfungsi sebagai pengawet alami. Dalam pewarnaanya sendiri Getuk Trio biasanya berwarna kecoklatan dibagian tengah dan putih kedua sisi yang lainnya. Rasanya yang manis dan legit karena gula yang dicampur dengan santan yang menambah gurih dan mantap menikmati Getuk Trio. Selain karena rasa legit dan manis berpadu apik di lidah, pembuatan Getuk Trio tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali. Produksi hari ini dijual pula hari ini. Karena tanpa pengawet, Getuk Trio hanya tahan dua hari saja. Saat Anda membukanya, pasti Anda akan menemukan tanggal produksi getuk enak asli Magelang yang satu ini.

Harga Getuk Trio

Harga satu kardus Getuk Trio cukup bervariasi tergantung tempat pembelian dan merk Getuk Trio, harga Getuk Trio berkisar antara Rp. 11.000,- hingga Rp. 14.000,- / kardus. Beberapa merk Getuk Trio yang ada di Magelang juga banyak, seperti Getuk Trio, Getuk Marem, Getuk Eco, Getuk Sarinag, Getuk Trio Aroma, Getuk Millenium dan Getuk Trio Rasa. Kesemuanya menyajikan kelezatan yang sama dengan penampilan yang unik dan khas tersendiri.

Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah. Situs Candi Ratu Boko terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut dengan luas keseluruhan kompleks candi adalah sekitar 25 hektar. Dilihat dari lokasinya yang berupa dataran tinggi, kompleks Ratu Boko memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah pemandangan yang cukup memukau; sejauh mata memandang akan terlihat Candi Prambanan dan Candi Kalasan di arah utara dengan latar belakang pemandangan Gunung Merapi dan suasana pedesaan dengan sawah menghijau di sekelilingnya dan di arah selatan, samar-samar dapat terlihat Pantai Selatan. Selain itu, Candi Ratu Boko sangat terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbenam atau sunset dari atas bukit yang sering diabadikan oleh para wisatawan atau fotografer dengan latar gapura candi yang megah.

Lokasi Candi Ratu Boko

Secara administratif Candi Ratu Boko berada di dusun Samberwatu (Desa Sambirejo) dan dusun Dawung (Desa Bokoharjo) kecamatan Prambanan, Kab Sleman, Provinsi DIY. Candi Ratu Boko atau Istana Ratu Boko banyak di jumpai peninggalan arkeologi seperti gapura istana, ruang pembakaran, pemandian, dan arca.  Beberapa situs candi yang melingkari sekitar Istana ratu Boko tersebat di sisi selatan dan barat bukit, seperti Candi Ijo, Candi Baron, dan Candi Miri.

Asal Usul Candi Ratu Boko

Berdasarkan struktur bangunan dan prasasti yang ditemukan, Kompleks Ratu Boko awalnya adalah sebuah wihara untuk pendeta Buddha yang bernama Abhayagiri. Selanjutnya pada tahun 856 M, kompleks tersebut difungsikan sebagai kraton oleh Rakai Walaing Pu Khumbayoni yang beragama Hindu. Oleh karena itu tidak mengherankan bila unsur agama Hindu dan Buddha tampak bercampur di bangunan ini. Unsur Hindu dapat dilihat melalui yoni, tiga miniatur candi, arca Ganesha dan Durga, serta lempengan emas dan perak bertuliskan mantera agama Hindu. Sedangkan unsur Buddha dapat dilihat dari adanya arca Buddha, reruntuhan stupa, dan stupika.

Pemerintah telah memasukkan kompleks Situs Candi Ratu Boko ke dalam otorita khusus, bersama-sama dengan pengelolaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan ke dalam satu BUMN yang bernama PT Taman Wisata Candi, setelah kedua candi terakhir ini dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Sebagai konsekuensinya, Situs Ratu Boko ditata ulang pada beberapa tempat untuk dapat dijadikan tempat pendidikan dan kegiatan budaya.

Terdapat bangunan tambahan di muka gapura, yaitu restoran dan ruang terbuka (Plaza Andrawina) yang dapat dipakai untuk kegiatan pertemun dengan kapasitas sekitar 500 orang, dengan vista ke arah utara (kecamatan Prambanan dan Gunung Merapi). Selain itu, Candi Ratu Boko juga menyediakan Tempat Perkemahan dan Trekking, Paket Edukatif Arkeologi, serta Pemandu Wisata maupun kegiatan Outbound Team Building, Amazing Race. Anda bisa langsung menghubungi Magneto Holiday jika ingin berwisata ke Candi Ratu Boko.

Istana Ratu Boko


Tamansari Jogja
Tamansari merupakan salah satu warisan budaya Keraton Kasultanan Yogyakarta yang masih berdiri kokoh. Tamansari dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I tahun 1758. Sampi saat ini Tamansari telah mengalami beberapa kali renovasi sehingga terlihat lebih indah dengan tidak menghilangkan nilai historis dan estetika aslinya. Letak Tamansari tidak jauh dari Keraton Yogyakarta yaitu hanya sekitar 300 meter disebelah barat keraton. Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Tamansari merupakan sebuah komplek sistematis yang lebih banyak menonjolkan artistik pada bagian kolam dan air. Hal yang sama ketika berjalan di sekitar Sumur Gemuling (Gumuling) dimana nilai artistik pada bagunan tersebut lebih banyak menunjukan sisi kesejukan air.

Kompleks Bangunan Tamansari

Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.

Tamansari kemudian banyak disebut sebagai Istana Air (water castle) yang karena nilai arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan dan air yang terisi dikolam kolam. Dalan sejarahnya yang disampaikan oleh beberapa orang yang menjadi guide Istana Air Tamansari menyebutkan bahwa Taman ini dipergunakan oleh Raja Mataram (Jogja) untuk melakukan mandi pada bulan-bulan tertentu.


Tips Berwisata ke Tamansari Water Castle

Tips wisatawan mengunjungi Tamansari adalah pada hari Minggu pagi lalu berjalan beberapa meter ke arah belakang menuju Sumur Gumuling, sebelum jam menunjukan pukul 10.00 am silakan untuk segera berkunjung ke Keraton Jogjakarta untuk melihat tari dan iringan musik gamelan.

Arung Jeram Jogja Murah
Istilah Arung Jeram berasal dari kata Rafting yang dalam terjemahan bebas dalam bahasa Inggris berarti mengarungi sungai menggunakan perahu dengan mengandalkan kemampuan mendayung. Secara terorganisir arung jeram telah dikenal di Indonesia sejak tahun 70-an melalui kegiatan kepencitaalaman, namun secara komersil baru dimulai pada awal tahun 80-an di sungai Alas Aceh Tenggara.Arung jeram merupakan salah satu kegiatan olah raga yang bernilai rekreasi (sport tourism) yang banyak menarik minat orang untuk mengikutinya.

Wisata Arung Jeram Jogja Murah dewasa ini bukan lagi menjadi aktivitas minat khusus yang hanya bisa dilakukan oleh para atlet rafting ataupun pecinta outdoor activity. Rafting Jogja Murah bisa dilakukan untuk kegiatan Outing Kantor ataupun Family Gathering. Magneto Holidays mempunyai beragam Paket Arung Jeram Jogja ataupun Rafting Murah di Jogja di beberapa spot favorit untuk kegiatan Rafting atau Arung Jeram

Sungai Elo

Sungai Elo atau Kali Elo merupakan anak Sungai Progo yang terletak di Desa Blondo, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Bagi Anda yang menginginkan Wisata Adventure yang seru untuk keluarga maupun rekan kerja, Wisata Arung Jeram Sungai Elo bisa jadi pilihan yang tepat karena jarak lokasi yang tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Rafting atau Arung Jeram di Sungai Elo sangat ideal untuk Family Trip ataupun Coorporate Gathering karena aman untuk anak-anak maupun pemula bahkan untuk yang tidak bisa berenang. Debit air atau intensitas jeram di Sungai Elo cenderung stabil sehingga Anda bisa menikmati Wisata Arung Jeram Sungai Elo sepanjang tahun baik musim hujan maupun musim kemarau.

Sungai Progo

Wisata Arung Jeram di Kali Progo Atas atau Upper Progo merupakan kombinasi olahraga Rafting dan wisata petualangan karena Anda akan disuguhi pemandangan alami pedesaan yang memukau sepanjang perjalanan bahkan terkadang Anda bisa menyapa para pemancing sedang menunggu kail pancingnya mendapat ikan. Masih terletak di Kabupaten Magelang, Arung Jeram di Sungai Progo Atas direkomendasikan bagi Anda yang menginginkan petualangan rafting yang lebih menantang.

Sungai Serayu

Apabila Anda mempunyai rencana berwisata ke Kawasan Dieng Wonosobo, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk merasakan sensasi jeram-jeram Sungai Serayu yang terletak di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Apabila Anda berangkat dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, sekitar 2,5 jam perjalanan untuk tiba di start point Rafting Sungai Serayu. Suasana pegunungan alami di Wonosobo yang sudah termahsyur ditambah Adventure Rafting dengan jeram-jeram yang menantang sangat tepat Anda tambahkan dalam list liburan Anda bersama rekan-rekan.


Paket Rafting Jogja
Wisata Arung Jeram di Jogja juga bisa dikombinasikan dengan Paket Kegiatan Gathering Perusahaan atau Paket Outing Jogja lainnya, seperti:
Paket Outbound Jogja
Paintball Jogja Murah
Cycling Tour Borobudur
City Tour Jogja

dll

Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu merupakan nama sebuah bukit yang terletak di Kabupaten Magelang, yaitu sebuah objek wisata paling populer untuk melihat sunrise dengan pemandangan Candi Borobudur yang sedang diselimuti kabut. Eksotisme pemandangan mentari yang terbit di pagi hari selalu menjadi magnet yang memukau bagi para wisatawan. Karena itu tak heran jika tempat-tempat wisata yang menyajikan pemandangan sunrise selalu ramai dikunjungi wisatawan. Sebut saja Gunung Bromo di Jawa Timur, Bukit Sikunir di Dieng Jawa Tengah, dan Bukit Punthuk Setumbu di Magelang. Objek Wisata Punthuk Setumbu Magelang terletak sekitar 4 kilometer sebelah barat Candi Borobudur, membuat Punthuk Setumbu menjadi spot terbaik untuk melihat sunrise di sekitar Candi Borobudur. Pemandangan matahari terbit menjadi pemandangan yang memukau disini. Tempat ini memang ramai dikunjungi para wisatawan domestik maupun wisatawan asing, karena pemandangan pagi harinya yang sangat indah dengan kabut pagi hari yang indah.

Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit setinggi kurang lebih 400 meter dpl yang terletak di gugusan Pegunungan Menoreh. Dulunya tempat ini merupakan ladang penduduk. Namun setelah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise borobudur nan epik dari tempat ini, orang-orang pun berdatangan untuk mengunjungi tempat ini guna menyaksikan sunrise. Aktivitas utama yang bisa dilakukan di Punthuk Setumbu adalah melihat indahnya sunrise dengan background Candi Borobudur, bahkan jika beruntung pada waktu tertentu kita bisa melihat matahari terbit tepat ditengah antara Gunung Merbabu dan Merapi. Ditambah lagi harga tiketnya yang murah menjadikan Punthuk Setumbu sebagai primadona pemburu matahari terbit di Magelang dan sekitarnya.


Waktu Terbaik ke Punthuk Setumbu

Wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Sunrise Punthuk Setumbu dengan Siluet Borobudur di kala fajar disarankan untuk tiba di tempat ini sebelum pukul 05.00 WIB. Dari parkiran yang ada di kaki bukit, wisatawan harus trekking sekitar 15 menit untuk mencapai puncak dengan rute berupa jalan makadam dan tanah. Bagi yang tidak kuat trekking hingga puncak, tak jauh dari tempat parkir terdapat gazebo di mana wisatawan sudah bisa menyaksikan Borobudur dari kejauhan. Untuk bisa sampai di puncak Punthuk Setumbu, kamu diharuskan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit, walaupun pendek tapi jalur menuju puncak cukup menguras tenaga, karena kita harus berjalan kaki di saat fajar dimana udara terasa cukup dingin dan tubuh masih dalam keadaan lemas.

Bagi wisatawan maupun fotografer yang ingin mengabadikan sunrise dari Punthuk Setumbu, maka waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah saat musim kemarau yaitu sekitar bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan ini matahari dapat terlihat dengan jelas tanpa diselimuti mendung sehingga bisa mendapatkan momen yang indah. Puncak Bukit Punthuk Setumbu tidaklah luas, namun di puncak sudah disediakan gazebo dan kursi untuk wisatawan yang ingin beristirahat, karena itu sangat disarankan untuk datang lebih awal agar kamu tidak kehabisan tempat.


Lokasi Menuju Punthuk Setumbu

Bukit Punthuk Setumbu terletak tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang. Dari Yogyakarta dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunrise dari Bukit Punthuk Setumbu wajib membayar retribusi sebesar Rp 15.000 / orang.

Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia. Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, selain menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi, juga menjadi pusat ibadat bagi penganut Buddha di Indonesia khususnya pada setiap perayaan Waisak. Kita dapat menikmati wisata alam dan wisata pedesaan di sekitar candi borobudur dengan bersepeda. Bersepeda menikmati keindahan alam Pedesaan dan persawahan di kaki bukit menoreh dengan sepeda onthel atau sepeda kuno merupakan pengalaman yag sangat menarik Wisata petualangan dengan sepeda onthel menyusuri Pedesaan mengunjungi desa wisata di sekitar borobudur seperti klipoh, wanurejo, candi rejo, serta tuk songo. Rute wisata bersepeda selain menyusuri jalan setapak di pedesaan dan persawahan di bukit menoreh juga sesekalimengunjungi sentra sentar kerajinan seperti kerajiana gerabah, batik kain, batik kayu, pembuatan gula jawa serta mengunjungi beberapa galeri seni yang ada di sekitar kawasan wisata candi Borobudur.

Cycling Borobudur Untuk Outing Perusahaan

Cycling Tour Borobudur
Kegiatan Outing Perusahaan di Borobudur sambil berwisata Sepeda saat ini banyak di gemari Karyawan perusahaan. Bagi anda yang mencari informasi Persewaan sepeda di Borobudur untuk Kegiatan Fun Outing atau gathering silahkan menghubungi kami Jogja Outbound. Dalam paket wisata sepeda ini, anda akan mendapatkan pengalaman wisata yang memorable. Kami akan mengajak anda berwisata sepeda dengan menggunakan sepeda onthel klasik mengelilingi desa-desa di kawasan Borobudur dan belajar membuat Gerabah serta Batik Tulis sembari menikmati suasana pedesaan dengan keramah-tamahan khas masyarakat desa.

Wisata ini memberikan sensasi yang unik dari biasanya, berkeliling Desa dengan sepeda di daerah Candi Borobudur memberikan kesan yang menakjubkan. Kita bisa melihat kearifan lokal yang masih sangat kental. Anda juga bisa merasakan kesejukan udara alam yang masih alami dan hijaunya desa disana. Untuk mengeliingi desa di Borobudur anda akan ditemani pemandu wisata yang akan menceritakan kisah-kisah dan sejarah yang ada di desa tersebut.

Fasilitas Paket Cycling Tour Borobudur

  • Sewa sepeda + air mineral
  • Pemandu
  • Ice breaking
  • Kunjungan ke desa wisata(home industri)
  • Membuat kerajinan gerabah, batik dll (hasil kerajinan boleh di bawa pulang)
  • Kunjungan ke candi pawon + pelepasan balon
  • Makan siang prasmanan
  • Snack tradisional

Sewa Sepeda Borobudur


Contact Us

MAGNETO HOLIDAYS
Jl. Perumnas No. 40 Seturan, Yogyakarta
(0274) 2800121
0812 2614 8010 (WA)
outingjogja@gmail.com

Liburan ke Jogja

Popular Posts

Djogja Tourism Map