Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit setinggi kurang lebih 400 meter dpl yang terletak di gugusan Pegunungan Menoreh. Dulunya tempat ini merupakan ladang penduduk. Namun setelah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise borobudur nan epik dari tempat ini, orang-orang pun berdatangan untuk mengunjungi tempat ini guna menyaksikan sunrise. Aktivitas utama yang bisa dilakukan di Punthuk Setumbu adalah melihat indahnya sunrise dengan background Candi Borobudur, bahkan jika beruntung pada waktu tertentu kita bisa melihat matahari terbit tepat ditengah antara Gunung Merbabu dan Merapi. Ditambah lagi harga tiketnya yang murah menjadikan Punthuk Setumbu sebagai primadona pemburu matahari terbit di Magelang dan sekitarnya.
Waktu Terbaik ke Punthuk Setumbu
Wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Sunrise Punthuk Setumbu dengan Siluet Borobudur di kala fajar disarankan untuk tiba di tempat ini sebelum pukul 05.00 WIB. Dari parkiran yang ada di kaki bukit, wisatawan harus trekking sekitar 15 menit untuk mencapai puncak dengan rute berupa jalan makadam dan tanah. Bagi yang tidak kuat trekking hingga puncak, tak jauh dari tempat parkir terdapat gazebo di mana wisatawan sudah bisa menyaksikan Borobudur dari kejauhan. Untuk bisa sampai di puncak Punthuk Setumbu, kamu diharuskan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit, walaupun pendek tapi jalur menuju puncak cukup menguras tenaga, karena kita harus berjalan kaki di saat fajar dimana udara terasa cukup dingin dan tubuh masih dalam keadaan lemas.Bagi wisatawan maupun fotografer yang ingin mengabadikan sunrise dari Punthuk Setumbu, maka waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah saat musim kemarau yaitu sekitar bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan ini matahari dapat terlihat dengan jelas tanpa diselimuti mendung sehingga bisa mendapatkan momen yang indah. Puncak Bukit Punthuk Setumbu tidaklah luas, namun di puncak sudah disediakan gazebo dan kursi untuk wisatawan yang ingin beristirahat, karena itu sangat disarankan untuk datang lebih awal agar kamu tidak kehabisan tempat.
0 komentar:
Posting Komentar